Benarkah Lantai Vinyl Murah Lebih Bagus daripada Lantai Keramik? Di Indonesia, umumnya orang masih menggunakan keramik sebagai pelapis lantai rumah mereka. Hal itu bisa dilandasi karena minat, bisa pula disebabkan oleh serapan informasi yang minim pada pilihan jenis lantai lainnya. Yang mereka tahu lantai keramik itu bagus, tahan lama, dan tidak semahal lantai kayu (parket). Padahal, selain keramik ada lantai vinyl murah yang kualitasnya tidak kalah dari keramik.
Walau harga vinyl murah tersebut belum sepopular keramik atau parket, tapi sebagian orang telah beralih pada lantai ini untuk kebutuhan rumah atau kantor mereka. Bahkan untuk jenis lantai dengan speksifikasi tertentu kerap di gunakan untuk kamar-kamar perawatan di rumah sakit, kafetaria, hingga lapangan olahraga indoor pun telah menggunakan lantai ini.
Bukti Bahwa Lantai Vinyl Lebih Bagus daripada Lantai Keramik
Berdasarkan berbagai uji coba terhadap karpet sintetis murah jakarta dengan lantai keramik, ditemukan beberapa fakta yang mencengangkan.
Fakta-fakta tersebut mungkin belum pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya. Namun Apa saja itu? Berikut beberapa di antaranya:

Ketahanan Serta Usia Pemakaian Kedua Lantai
Bicara ketahanan berarti berkenaan dengan masa pakai sebuah benda. Pada dasarnya, keramik dan vinyl sama-sama memiliki masa pakai yang cukup lama. Namun karena keramik tampak lebih tebal dan padat, jamak yang mengira keramik lebih unggul. Asumsi tersebut ternyata tidak 100% benar. Bila prosedur pemasangan dan maintenancenya benar, vinyl yang dijual dengan harga murah ini sekalipun bisa tahan hingga puluhan tahun.
Soal ketahanan juga bisa menyerempet pada seberapa kokohnya vinyl dan keramik terhadap benturan atau tekanan di atasnya. Lantai keramik berisiko retak apabila terkena tekanan keras dari benda padat yang jatuh di atasnya (dalam bobot benda tertertentu).
Kemungkinan tetap bisa dipertahankan, tapi dari segi tampilan pasti sudah kurang menarik. Lain hal dengan vinyl. Karena permukaannya empuk seperti karpet, maka benturan benda-benda keras dan berat tidak akan membuatnya rusak atau pecah. Semoga tidak gagal paham kenapa Lantai Anti Rayap Geser Popularitas Lantai Kayu dan Keramik.
Bagaimana dengan goresan benda tajam atau sudut siku-siku perabotan yang runcing?
Lantai keramik dan vinyl sama-sama berisiko terhadap goresan benda tajam atau sudut-sudut runcing. Pada lantai keramik, goresan benda tajam memang tidak akan membuatnya koyak sebagaimana yang terjadi pada lantai vinyl. Namun tetap saja dapat merusak permukaannya.
Beruntung bagi kita, kini sudah tersedia pelapis lantai dari vinyl yang dilengkapi dengan lapisan anti gores. Jadi bisa meminimalisir kerusakan yang diakibatkan benda-benda runcing. Hanya saja karena vinyl anti gores ini termasuk kualitas premium, maka selisih harganya tentu lebih tinggi daripada lantai vinyl murah kualitas standar.
Bobot Lantai dan Cara Pemasangan

Dari bentuknya saja kita sudah tahu mana yang lebih berat, lantai keramik atau lantai vinyl. Satu dus keramik berisi 6 keping lantai keramik berukuran 40×40 cm bobotnya bisa mencapai 18-20 kilo. Semakin tebal keramik, memang semakin kokoh. Tapi bobotnya pun semaki berat.
Berat segitu baru bisa menutupi sebagian kecil dari luas keseluruhan lantai yang akan dipasang. Sedangkan vinyl memilik bobot jauh lebih ringan. Ditambah lagi karena bentuknya berupa lembaran, jadi penyebarannya lebih luas ketimbang pemakaian keramik.
Memang, bobot lantai tampak seperti bukan masalah besar. Toh, ketika sudah dipasang kita tidak akan merasakan apa-apa. Tapi tahukah Anda bahwa bobot lantai akan sangat berpengaruh bila diaplikasikan pada gedung bangunan yang cukup tinggi?
Untuk bangunan bertingkat dan tinggi, pemilihan lantai harus diseimbangkan dengan kekuatan struktur bangunannya. Bila pondasi bangunan atas ringkih, maka penggunaan lantai yang terlalu berat bisa mengakibatkan lantai ambrol. Paling aman memilih vinyl sebagai pengganti lantai keramik. Selain ringan, secara visual juga tidak kalah elok kok dengan lantai keramik.
Sisi praktis dalam proses pemasangan turut menjadi bukti bahwa vinyl lebih bagus daripada lantai keramik. Umumnya, lantai ini dirancang dalam bentuk lebaran besar. Mengingatkan kita pada wallpaper dan karpet. Lembaran tersebut ringan dan lentur. Sehingga sangat mudah sekali diaplikasikan pada lantai. Istilahnya, semudah membentang karpet. Tinggal memotong sudut-sudutnya mengikuti bentuk sudut ruangannya seperti apa. Saking praktisnya malah banyak konsumen yang bisa memasangnya sendiri tanpa bantuan tukang.
Tidak demikian dengan lantai keramik. Pemasangan lantai keramik tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk hasil yang memuaskan, jarak antara satu keramik dengan keramik lainnya harus diukur sedemikian rupa. Belum lagi proses pemotongan untuk sudut- sudut sempit yang membutuhkan alat khusus. Semua itu hanya bisa dikerjakan oleh tukang pasang lantai yang profesional.
Perbedaan Texture, Tampilan dan Harga Vinyl Dengan Keramik
Lantai vinyl terbuat dari PVC yang menjadikan permukaannya halus, empuk, dan lentur. Sehingga tidak membuat kaki sakit saat terjatuh atau dipijak lama. Tidak berisik ketika benda-benda padat seperti kaki meja atau tumit sepatu bergesekan di atasnya. Sedangkan lantai keramik justru sebaliknya.
Itu mengapa pelapis lantai dari vinyl cocok sekali diaplikasikan pada lapangan olahraga atau ruang bermain anak guna meminimalisir terjadinya cedera.
Perihal tampilan, tentu saja vinyl tidak terkalahkan dengan lantai keramik. Bahkan, dari segi corak dan warna lantai laminasi bisa dikatakan lebih kaya. Anda akan dibuat terkagum-kagum jika melihat karpet laminasi ini bercorak 3D. Motifnya tampak seperti nyata. Buat Anda yang gemar dengan Konsep Rumah dengan Lantai Vinyl Abu-Abu maka vinyl adalah jawabannya.
Sementara itu, lantai keramik cenderung hadir dengan corak dan warna-warna monoton. Jadi bila Anda ingin mendapatkan kesan interior yang berbeda, vinyl sintetis lah pilihan paling tepat.
Walau dari beberapa aspek vinyl lebih unggul, tapi hal itu tidak lantas menjadikan harganya lebih mahal dari lantai keramik. Sampai saat ini, harga lantai keramik kualitas paling standar sekalipun tetap lebih mahal ketimbang vinyl. Maka tak heran jika konsumen yang sudah tahu bagaimana bagusnya vinyl mulai melupakan lantai keramik.
Nah, itulah sejumlah bukti kenapa lebih bagus daripada lantai keramik. Anda tertarik untuk ganti lantai keramik di rumah dengan Lantai Vinyl? Silahkan mencoba…