Distributor

Konsep Rumah dengan Lantai Vinyl Abu-Abu

Konsep Rumah dengan Lantai Vinyl Abu-Abu Pada era 90-an belum terlalu disukai orang. Sekalipun lantai vinyl abu-abu sudah ada pada kala itu, namun yang menggunakannya masih segelintir orang saja. Sebab, banyak orang beranggapan bahwa abu-abu adalah warna mati. Cenderung membosankan dan konservatif. Terkesan kusam sehingga membuat rumah secara keseluruhan terkesan tua.

Padahal, dalam ilmu feng shui warna abu-abu termasuk salah satu elemen penting yang mewakili unsur logam. Bersifat netral dan menenangkan. Bahkan, diyakini mampu mengalirkan energi positif dalam bentuk ketenangan dan konsentrasi. Semacam mood booster bagi siapa saja yang berada di dalam ruangan bernuansa abu-abu.

Itu mengapa, lantai vinyl abu-abu atau desain interior yang menonjolkan warna abu-abu sangat cocok untuk diaplikasikan pada ruang kerja, ruang belajar/diskusi, atau ruang baca. Aura ketenangan dan adem akan mengalir deras di situ.

Contoh Konsep Rumah Dengan Lantai Bernuansa Abu-Abu

Warna abu-abu mulai melejit sekitar tahun 2000-an silam, bersamaan dengan “kebangkitan” rumah atau bangunan bergaya minimalis. Ternyata, warna yang satu ini tidak sekaku yang dibayangkan sebelumnya. Sama halnya dengan jenis Lantai Vinyl Motif Kayu dengan Segala Keunggulannya

Buktinya warna abu-abu tetap menarik dikombinasikan dengan warna lainnya. Mulai dari warna yang netral seperti putih dan hitam, hingga dibenturkan dengan warna yang lebih berani seperti merah, hijau, biru dan kuning. Mix and match warna abu dengan warna lain dalam seni interior akan menghasilkan citra dan keunikan masing- masing.

Konsep Rumah dengan Lantai Vinyl Abu-Abu

Selain itu pengaplikasian warna dan lantai vinyl abu-abu sebetulnya tak hanya sebatas untuk rumah beraksitektur minimalis saja, tapi juga lazim diterapkan pada rumah beraya kontemporer, victorian, colonial, georgian, glass house, industrial, dan sebagainya. Sebagai referensi buat Anda yang mungkin berencana memperbaharui tampilan rumah, beberapa contoh konsep rumah bernuansa abu-abu yang bisa mengubah wajah rumah lama Anda menjadi baru kembali. Let’s check it out:

Lantai Dengan Konsep Rumah Scandinavian

Konsep rumah scandinavian diserap dari arsitektur khas negara-negara di Eropa seperti Finlandia, Norwegia, Islandia dan Denmark. Memang diakui bahwa negara-negara tersebut punya selera yang bagus terhadap seni arsitektur: sederhana namun berkelas.

Lantai Vinyl Motif Abu -Abu

Pada dasarnya konsep scandinavian ini fokus pada warna-warna kalem yang cenderung aman. Seperti putih, cream, dan sederet warna-warna pastel. Untuk tone yang lebih rendah hitam dan abu-abu adalah pilihan terbaiknya. Untuk menguatkan kesan tenang dan sederhana, konsep ini jarang menggunakan warna-warna yang terlalu mencolok seperti merah, kuning telur, atau hijau emerald. Pemilihan warna-warna kalem juga dimaksud untuk menjaga kestabilan intensitas cahaya di dalam ruangan.

Untuk lantainya sendiri, konsep ini tidak punya batasan khusus. Bisa berupa lantai keramik, parket maupun lantai vinyl. Belakangan, lantai vinyl abu-abu banyak dipilih karena mampu menampilkan kesan yang lebih cerah, bersih, juga modern.

Lantai Rumah Dengan Konsep Industrial

Supplier Lantai Vinyl Murah Jakarta

Di Indonesia konsep Industrial mulai dikenal sekira tahun 2010 silam. Kala itu banyak café yang memilih menggunakan konsep ini. Seiring waktu, konsep industrial juga diterapkan pada bangunan tempat tinggal. Terutama untuk mereka yang bukan hanya menginginkan suasana rumah yang berbeda, tapi juga mengedepankan nilai artistik dan keunikan.

Konsep rumah industrial identik dengan bentuk bangunannya yang tinggi dan plafon terbuka. Sedikit sekali penggunaan sekat ruangan di dalamnya, sehingga terlihat plong. Sepintas memang tampak seperti pabrik. Namun dengan sentuhan seni di sana-sini, hasilnya jelas lebih apik daripada sekadar bangunan pabrik.

Ciri khas lainnya juga bisa dilihat dari dari desain dinding yang sengaja dibiarkan “telanjang” sehingga susunan batu batanya sangat terekspos sekali. Ada juga yang hanya melapisi dinding dengan plamur tanpa dicat. Sehingga tekstur permukaan dinding lebih halus dan menghasilkan warna putih keabu-abuan. Biasanya akan diperkuat dengan lantai berwarna senada, seperti lantai vinyl abu-abu.

Pemilihan warna pada rumah berkonsep industrial biasanya tunduk pada “pakem” yang berlaku. Dominan menggunakan warna-warna seperti hitam, abu-abu, silver, merah tembaga, cokelat kayu, cokelat perak, dan terracotta. Sangat menghindari warna-warna pastel.

Konsep Tropis

Bentuk bangunan denggan konsep tropis dikenal juga dengan istilah tropis pattern. Konsep ini merupakan salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang berumah di negara beriklim tropis. Selain nyaman, sirkulasi udaranya juga lancar karena dominan menggunakan jendela-jendela bermodel geser. Sehingga  udara dan angin bisa lebih leluasa masuk.

Kekhasan lain akan sering kita jumpai adalah terdapatnya taman di beberapa titik. Bahkan bukan hanya di luar, konsep ini tidak segan-segan menempatkan taman indoor untuk memperkuat jati dirinya. Warna-warna tropis seperti hijau, kuning, dan jingga cenderung mendominasi. Namun warna abu-abu dan putih kerap juga dilibatkan sebagai penyeimbang warna-warna cerah tadi.

Konsep Kontemporer

Konsep rumah dengan pengaplikasian lantai vinyl warna abu-abu yang tak kalah patut jadi bahan pertimbangan berikutnya ialah konsep kontemporer. Selama ini banyak yang salah kaprah memahami konsep rumah kontemporer sebagai sebuah desain minimalis. Secara tampilan memang mirip dengan konsep minimalis, namun bila dicermati banyak detail-detail yang berbeda.

Rumah bergaya kontemporer sejatinya eksklusif karena menggabungkan beberapa desain yang kemudian disatukan sekaligus. Khas rumah-rumah yang dihuni kaum modern di perkotaan. Elemen yang paling mencolok pada konsep ini terletak pada penggunaan kaca dan panel-panel kayu di beberapa bagian rumah.

Begitu pula dengan lantai yang dengan lantai yang digunakan. Parket memang kerap jadi pilihan untuk menyempurnakan keindahan desain kontemporer. Hanya saja parket bisa disubstitusi dengan lantai vinyl abu-abu tanpa mengurangi nilai estetikanya sama sekali. Demikian beberapa contoh konsep rumah yang paling pas untuk penggunaan lantai vinyl abu-abu. Dari sisi harga lantai Benarkah Lantai Vinyl Murah Lebih Bagus daripada Lantai Keramik atau parket? Silahkan buktikan sendiri dan yang pasti jangan ragu untuk mencoba.