Ini Dia Perbedaan Lantai Parket Dengan Vinyl Sintetis
Perbedaan Lantai Parket dengan Vinyl Sintetis
“Rumahku Istanaku.” Tampaknya ungkapan tersebut memang tidak berlebihan bila mengingat bahwa rumah menjadi tempat kita beristirahat paling tenang di dunia. Bukan masalah seberapa besar luas rumah agar dapat terlihat menawan dan membuat penghuninya betah, melainkan cara kita menata rumah tersebut luar dalam. Lantai merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam hal ini disamping atap dan tembok.
Sebagai landasan berpijak, seyogianya lantai harus dilapisi dengan material yang cukup kokoh, namun tetap punya nilai estetika bagus. Selain porselen atau marmer, dua material lainnya yang paling banyak digunakan adalah vinyl dan parquet (baca: parket). Keduanya bisa saja mempunyai kemiripan. Tetapi tentu saja perbedaannya lebih banyak. Untuk mengenal lebih jauh tentang perbedaan Lantai Parket dengan Lantai Vinyl, baca penjabarannya berikut ini
-
Perbedaan Lantai Parket dan Vinyl Dari Segi Bahan Pembuatan
Parquet merupakan pelapis lantai (flooring) yang berbentuk papan-papan kayu siap pasang. Papan papan kayu tersebut telah diproses sedemikian rupa hingga menghasilkan permukaan yang halus dan mengkilap, tanpa menghilangkan serat-serat alami dari kayu yang digunakan.
Bahan pembuatan parquet terbagi dua, yakni: kayu solid atau kayu asli dan kayu laminated. Kayu solid yang biasa digunakan untuk pembuatan parquet biasanya kayu jati, kayu ulin, kayu merbau, kayu sonokeling, kayu ulin, dan kayu bangkirai. Parquet kayu solid dapat dibedakan lagi ke dalam dua bagian, yaitu parquet solid FJL dan FJL. Parquet SOLID FJL yakni parquet khusus yang dibuat tanpa sambungan pada tiap keping papan. Sedangkan, parquet FJL diproses dari beberapa potong kayu sehingga akan terlihat sambungan corak-corak kayu yang disatukan pada tiap papan parquet.
Beda lagi dengan parquet dari kayu laminated. Parquet ini mengandalkan serbuk kayu sebagai material pembuatannya. Jenis kayu yang digunakan biasanya kayu sonokeling, kayu jati, whole nut, dan white oak.
Beralih ke lantai vinyl. Vinyl semacam pelapis yang terbuat dari bahan polimer sintetik atau PVC. Material ini bukan hanya kerap dimanfaatkan sebagai pelapis lantai, tapi juga dinding sebagaimana yang kita kenal dengan istilah wallpaper. Untuk menambah nilai estetika, vinyl ditambahi dengan pigmen atau pewarna khusus dan berbagai corak.
-
Perbedaan Berdasarkan Keunggulan
Baik lantai parquet dan vinyl sama-sama memiliki keunggulan. Kelebihan lantai parquet yang dapat konsumen rasakan sepanjang pemakaian, antara lain:
- Masa pakai lantai parquet panjang. Dengan pemakaian normal dan perawatan berjangka, lantai parquet mampu bertahan selama 20 tahun. Penurunan kualitas pada mulanya akan terlihat pada tampilan warna kayu yang perlahan memudar. Namun itu bukan masalah pelik, sebab untuk mengembalikan warnanya menjadi kontras kita hanya perlu melakukan pengecatan ulang. Minimal 1 tahun sekali.
- Baik untuk kesehatan. Rumah ideal bukan hanya nyaman ditempati, tapi juga sehat untuk seluruh penghuninya. Pemilihan lantai parquet merupakan keputusan terbaik jika ingin rumah jadi sehat, terlebih bila ada penghuni yang punya riwayat alergi terhadap debu atau hama dari hewan peliharaan, juga penyakit rematik. Apa sebab? Lantai kayu diketahui mampu “menangkap” alergen serta bersifat hangat. Itu mengapa lantai kayu terasa lebih hangat ketika di kaki ketimbang lantai dari material lainnya.
- Nilai estetika tinggi. Lantai parquet memiliki keindahan tersendiri. Natural namun tetap elegan. Kelebihan lantai parquet inilah yang membuat harganya cukup tinggi bila dibandingkan dengan lantai vinyl.
Sedangkan untuk kelebihan lantai vinyl antara lain:
- Mudah dibersihkan. Permukaan lantai vinyl yang halus membuat berbagai kotoran atau jejak noda jadi lebih mudah dibersihkan. Untuk jejak-jejak noda baru, kita hanya perlu membersihkannya dengan lap basah, tanpa cairan pembersih khusus.
- Mudah dipasang. Kemudahan memasang lantai vinyl kerap menjadi pertimbangan konsumen saat memilih. Sifat vinyl yang lentur, membuat pelapis lantai yang satu ini mudah sekali dipasang dalam berbagai bentuk ruangan. Bahkan, mampu menutupi sudut-sudut melengkung sekalipun. Atas kemudahan memasan lantai vinyl tersebut, biaya yang dikeluarkan untuk jasa pemasangan jadi lebih murah dibandinkan lantai parquet, marmer, dan lainnya.
- Permukaan lantai empuk dan dingin. Lantai vinyl terasa lebih empuk dan dingin ketika diinjak. Sangat bagus diaplikasikan pada rumah yang memiliki anak-anak atau manula di dalamnya guna mencegah terjadinya cedera parah apabila terjatuh.
- Banyak pilihan motif dan warna. Inilah asyiknya apabila menggunakan lantai vinyl. Pilihan warna dan corak vinyl lantai cukup beragam sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan tema ruangan yang kita inginkan.
- Kuat dan tahan lama. Tak kalah dengan lantai parquet, masa pakai lantai sintetis ini pun terbilang panjang. Dalam pemakaian normal mampu bertahan sekitar 15-20 tahun lamanya.
Baca Juga: Apa Yang Menjadi Kelebihan Lantai Vinyl Lainnya Sebagai Pelapis Lantai Anti Bakteri
Kualitas Lantai Parket Dan Lantai Vinyl
Dilihat dari keunggulannya masing-masing, kualitas dari lantai parket dan lantai vinyl sebetulnya seimbang. Sulit bagi kita untuk menentukan mana yang terbaik di antara keduanya. Cara terbaik untuk memilih salah satunya adalah dengan menyesuaikan berdasarkan budget yang telah disiapkan dan kebutuhan ruangan yang hendak diperbaiki .
Semisal budget yang dimiliki saat ini terbatas, jelas lantai vinyl lebih diprioritaskan ketimbang parket karena harga mmurah. Satu yang pasti anda ketahui, kualitas lantai parket maupun lantai vinyl takkan mengecewakan pengguna apabila dibarengi dengan pembersihan dan perawatan yang baik sesuai dengan tata cara perawatan masing masing.
Perbandingan Harga Lantai Parket Dengan Vinyl
Tidak dapat dipungkiri, harga lantai parquet atau parket tidak bisa disejajarkan dengan lantai vinyl yang lebih murah. Perbandingan harga lantai parket dengan vinyl bahkan bisa selisih hingga lebih dari 100 ribu rupiah. Contoh, untuk lantai vinyl dengan kualitas paling standar, harga per tiap meternya berkisar 100 ribu rupiah. Sedangkan lantai parket dengan kualitas standar nyaris mencapai 200 ribu rupiah bahkan bisa lebih. Bagaimana apakah anda termasuk salah satu yang tertarik menggunakan lantai vinyl? Untuk harga detail harga vinyl silahkan baca pada artikel kami sebelumnya di Harga Vinyl Lantai Roll
Demikian informasi seputar perbedaan lantai vinyl dengan lantai parquet. Semoga bermanfaat.